Follow my tweets on twitter!

Pages

Kamis, 29 Januari 2015

People Change People Judge

Gue udah lama mikir tentang ini, cuma baru sekarang ada inspirasi mau nulisnya gimana.

Biar gampang, gue contohin ke orang-orang terkenal yang berubah jauh aja.


Gue bukan penggemar artis-artis tertentu sih, kadar kesukaan gue terhadap seorang artis tergantung musim. Gue pernah bilang ke diri gue sendiri mungkin gue adalah orang terbosenan di dunia (?)

Sekarang sih lagi hardcore (lagi) sama hal-hal berbau Jepang, dulu juga gitu tapi kemudian mulai pudar dan kembali ke arah barat. Sekarang ke Jepang lagi, jadi mari kita bicara tentang artis jepang dulu..

Yoshioka Yui

Siapa sih penggemar musik Jepang yang gak tau gadis manis yang satu ini? Dari penampilan, suara, dan musiknya gue suka, bangeettttt..

Nah, kalian pada tau gak? Sekarang Yui dia dah gak sama, maksudnya? Jadi dia sekarang dah berubah, selain udah gak bersolo karir lagi dan menjadi "Flower Flower" dia juga merubah penampilannya..

Dari yang Kawaii, dan kesan ceria ini..



Menjadi seperti ini, agak tomboy..



Gue gak bilang kalo penampilan barunya gak bagus ya, gue malah suka. Soalnya dari dulu juga gue pengen potong rambut kaya gini, cuma takut aja karena dasarnya muka gue jelek kalo diginiin bisa-bisa jadi ancur. Kalo mba Yui sih tetep aja cantik mau diapain juga..

Gimana dengan musiknya? Tetep bagus kok meski emang gak kaya dulu lagi, yang sekarang agak berubah jenis gimana gitu..

Atas perubahannya ini, terlepas apakah ini setingan manajemen atau gimana..
Dari dulu gue kenal musik Yui, ada sesuatu yang gak bisa dijelasin dari ekspresinya, walaupun orang bilang dia manis dan ceria, gue selalu ngeliat kesedihan yang terpendam dan harus disembunyikan *ceile bahasa gue, tapi gue serius bro..
Gue mikir kaya gini sebelum bener-bener pengen tau tentang dia, ternyata bener pas gue baca tentang perjalan dan perjuangan dia sampai jadi sekarang itu memukau sekaligus membuat gue pilu. Apalagi pas bagian dia masa sekolah dan cuma hidup dengan ibunya. Lagunya yang judul "Tokyo" itu bener-bener menggambarkan, dan nusuk..

Beberapa fans ada yang kecewa. kenapa harus kecewa? Mungkin selera mereka bukan yang seperti sekarang.
Tapi tenang, masih banyak fans yang tetap mendukung, termasuk gue.
Ganbate kudasai, Yui Chan!

Sekarang kita ke arah barat,

Pasti tau dong Miley Cyrus?

Tau lah,
meskipun gak kenal-kenal banget..

Dia juga salah satu artis dengan perubahan drastis juga.

Ini perubahannya,



Gue sih gak tau banyak tentang doi, gue suka pas denger dia cover lagu-lagu bagus dan dia nyanyiinnya bagus banget. Waktu itu gue liat di Youtube dia pas nyanyi di "Backyard Session" bagus-bagus banget, gue pikir kenapa jadi berubah kaya sekarang ya? Suka ngerokok di depan umum, twerking dimana-mana. Jujur dulu juga sempat nge-judge dia kaya "Idih, ni cewek liar banget" Tapi semakin kesini gue sadar, mungkin dia capek nurutin kemauan kalian semua yang pengen dia jadi gadis manis, sementara dia pengen jadi seseorang dengan freedom! Atau, mungkin dulu dia emang gadis manis, tapi sekarang dia memilih seperti sekarang.
Sekali lagi terlepas dari setingan biar sensasi terkenal atau gimana, pasti ada alasan dibalik semua itu.

Kita cuma harus inget. "Never judge people until you have walked a mile in their shoes."

Mengenai rambut pendek mereka berdua, ada seseorang yang pernah bilang ke gue pas gue bilang mau potong rambut kaya cowok, kebanyakan orang bilang ke gue "Bagusan rambut panjang, feminim, anggun, bla.. blaa.." tapi dia malah bilang, "Potong aja, gue suka cewek rambut pendek, kesannya kuat."

Gue setuju sama dia, sama kaya contoh Yui dan Miley. Mungkin mereka merasa lebih lepas, lebih kuat, dan yang penting lebih bahagia dengan bergaya seperti itu. Mereka menunjukan bahwa mereka bisa ngelakuin apa yang mereka mau tanpa memikirkan pendapat orang. "Fuck y'all, i feel good!"

Selalu ada, malahan banyak hal dalam keseharian yang bikin gue mikir dunia ini adalah tempat manusia menghakimi satu samalain.

Contohnya,


  • Gue gak bisa nyalahin orang-orang tua yang selalu berkata, "Badan tattoan, dah kaya preman." Yang artinya juga menilai pasti sifatnya buruk. Padahal gak semua orang tattoan itu preman, dan jangan lupa juga tatto itu bagian dari seni.
  • Gue gak bisa melarang orang yang mau ngomong "Dia kan orang ini, suku ini, agama ini, pastaslah begitu" Ya ampun, hari gini masih mikirnya gitu. *dalam hati doang sih, gue rasa percuma nasehatin orang kaya gini lagipula gue gak jago berkomunikasi.
Dan yang menyangkut bahasan gue disini adalah kalimat "Ya ampun, dia itu dulu cewek/cowok baik, sekarang jadi berubah udah kaya pe**k!"

Ainjg ..! Kita emang gak bisa bahagian semua orang disekitar kita, apalagi semua orang di dunia. Sekian.


P.S. Maaf paostingan gue akhir-akhir ini agak banyak kata-kata kasar. That is just because "I FEEL GOOD."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar